Seperti ada tertulis :” Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat diantara bangsa bangsa lain.”
Tentunya kita tidak pernah bisa lupa, 13 tahun silam di Ibu Kota Indonesia Jakarta.
Suatu peristiwa bersejarah yang dicatat oleh Gerakan Reformasi yang telah menjatuhkan Rezim Orde Baru era Presiden Soeharto sang dictator yang telah memerintah Indonesia dengan tangan besinya selama 32 tahun.
Kekacauan yang tidak terkontrol, perekonomian lumpuh total, pusat perdaganan hancur, kebakaran yang disengaja dipusat perdaganan, Penjarahan disana sini, Perampokan, Pelecehan sexsual, Pemerkosaan, dan Pembunuhan biadab yang sangat kejam yang tidak bermoral terjadi di Jakarta, terutama penyerangan terhadap WNI keturunan Tionghoa, sungguh suatu gerakan yang tidak pantas dan tidak terpuji yang pernah terjadi di Bumi Indonesia yang tadinya dikenal sebagai satu bangsa yang santun dan berkebudayaan tinggi yang rakyatnya terkenal sangat ramah tamah, tetapi sejak peristiwa yang lebih dikenal dengan peristiwa Mei 1998 terjadi, Bumi Indonesia tidak pantas lagi menyandang bangsa yang ramah tamah dengan kebudayaan yang tinggi. Bumi Indonesia lebih dikenal sebagai Negara Teroris dan Negara Korup yang tinggi, lihat saja para pemimpin dan wakil rakyat berlomba memperkaya diri, hukum bisa dibeli, hati mereka penuh dengan hawa nafsu dan ambisi yang tinggi, yaitu KEKUASAAN. Moral mereka benar benar telah rusak dan dikotori oleh dosa, mereka tidak lagi takut akan hukuman Allah, mereka benar benar telah dibutakan dengan kenikmatan dosa.
Sebuah kesaksian Nyata:Dibawah ini adalah tulisan kesaksian hidup dari seorang Gadis Muslim pribumi Menado yang mirip chinese yang menjadi Korban Keganasan Peristiwa Mei 1998 yang lalu. Kesaksian ini(Tulisan miring) saya terima dan ditulis sendiri oleh korban kekejaman peristiwa Mei,
Oleh si Korban, Kesaksian ini diberi judul :
AKIBAT KESALAHAN FATAL DARI AGAMA YANG SALAH
Saya menulis ini untuk membayar janji saya kepada salah satu kawan saya. Dia beri pemikiran yang masuk akal untuk saya. Mudah2an ada 1000 orang yg membaca, dan minimal ada 1 yg mengerti tentang kesalahan yang fatal dalam Islam.
Sulit rasanya untuk memulai mengingat hal2 buruk. Apalagi kalau kejadian buruk itu jadi mimpi buruk selama 11 tahun, Jika saya hanya mempertimbangkan hati saya, saya rasa saya tidak punya keberanian untuk hal ini. Saya akan memulai sesuatu dengan kebenaran, yang bagi banyak orang muslim “baik2 saja” adalah fiktif. Hoax !!! Saya sudah bilang sama kawan saya..., saya hapus hoax dari kamus saya. Hanya saya dan satu orang yang saya sayangi, yaitu sobat saya yang tahu betul mengenai semua ini. Bahkan suami saya sekalipun tidak tahu persis apa yang saya alami.
Bisa dibilang, peristiwa ini yg memulai keinginan saya untuk cari tahu mengenai ada yang salah... Tidak terbayangkan saya akan murtad karena semua ini. Sudah lama peristiwa ini terjadi, peristiwa Mei 1998. Anda mungkin pernah nonton di TV, Baca majalah atau Koran.
Saya akan bawa anda ke dalam peristiwa itu kembali. Saya dan sobat saya... panggil saja Lena, dia orang peranakan menado cina. Kami sobatan sejak kami SMP, atau mungkin sebelum masa SMP dan sudah terlalu lama. Bulan April sampai akhir Mei kami ikut satu training di Jakarta.
Pagi itu.., saya dan dia sampai dikampung rambutan dan kami pilih metromini agar ngirit untuk ke tempat tujuan kami.
Kami tidak pernah tahu ada apa sesungguhnya di jakarta waktu itu, maklum kami tinggal di Bandung. Pagi itu kami senang betul, karena kami telah berencana akan mampir di cianjur kalau pulang. tujuan kami tidak lain adalah ingin jalan2. Kalau kami tahu akan mengalami sesuatu yg sangat menyakitkan ( saya rasa akhirnya saya yang mengingat semuanya sampai sekarang ), kami tidak akan ke jakarta hari itu.
Saya sudah lupa tepatnya dimana saat itu, tapi metromini yang kami naik tiba2 berjalan lambat dan berhenti hampir di tengah jalan. Kami dengar banyak orang teriak2, kami pikir itu adalah demo biasa. Saya dan sobat saya seperti refleks saling pegang tangan. " Kalau demonya rusuh, kita lompat keluar aja Len, ajak saya. Saya ndak suka yang rame2 kaya gitu, ntar digoyang2 tuh metromininya, mending kita naik ojeg yuk." ajak saya. dan Dia ndak ngomong apa2 hanya lihatin saya waktu itu, dan hanya menganggukan kepala saja. Saya yakin betul saat itu kedengarannya bukan orang demo tapi orang yang berteriak :”Kafir..!! Kafir..!! turun… allahuakbar…, ganyang Cina…, ganyang Cina…, ganyang kafir.
Ada 4 orang naik ke metromini itu, sambil lihat2 pegang2 dorong2 orang..aku mulai nangis waktu itu..takut sekali dan tidak biasa ada yang seperti itu. Lena semakin peluk saya dan kami pegangan tangan kuat2. Yang saya tahu waktu itu 2 orang maju ke arah belakang tempat kami duduk. Padahal ada bapak2 yg agak menghalangin kami.Tapi salah satu dari yg 2 itu tarik tangan saya waktu itu, kayaknya mereka seperti mencari yg kristen atau muka orang Cina.
Saya baru sadar kalau sobat saya itu memang kelihatan cina nya. Saya ditarik dan dia tanya KTP tapi saya tidak jawab. Sobat saya itu ditarik keluar dari tempat duduk...saya tidak melepaskan pegangan itu, sebab percuma mau teriak protes.., kejadiannya terlalu cepat dan rusuh. Saya ikut tertarik, saya memang tidak mau lepaskan pegangan sobat saya itu.
Kami keluar metromini, yang satu paksa saya keluarkan KTP, tapi saya hanya berpikir sobat saya yg lepas dari tangan saya, saya membentak orang itu dengan teriakan, tapi saya kena tempeleng dan kedorong masuk parit kecil, saya lari dan kejar sobat saya yang sudah ditarik masuk mobil ( saya lupa lagi mobil apa hanya sperti angkutan umum ,kurang jelas lagi ). Saya teriak dekati orang2 itu, malah saya juga ditarik masuk sama2 dengan sobat saya saat itu. Kami hanya nangis teriak2 minta tolong, tapi orang hanya melihat saja tanpa adanya belas kasihan.
Waktu itu rusuh sekali, Saya kira kalian semua tidak akan berani untuk membayangkan apa yang kami alami. Di depan saya, saya menyaksikan dengan mata kepala saya bagaimana orang orang itu berbuat seperti binatang terhadap sobat saya. Jangan ada yang berani bilang itu biasa dlm kericuhan.., atau ah itu biasa didalam demo, atau ah namanya saja musibah !!. Jangan pernah bilang seperti itu...!! sebab kalian yg coba berpendapat demikian tidak punya argumen yg kuat untuk saya. Tidak dulu, tidak sekarang.
Peristiwa ini sangat membekas dan meninggalkan luka yang mendalam dihati saya.
Saat sobat saya diperlakukan seperti pelacur di perkosa dengan cara biadab, yang seorang lagi mecoba berbuat hal yg sama terhadap saya. Tetapi tahukah kalian apa yg di lakukan sobat saya waktu itu ? didalam kesakitannya yang amat sangat, diperkosa secara biadab, dia berteriak panggil nama saya yang saat itu dalam keadaan menangis dan berontak. Dia teriak: " lepasin dia...dia..muslim !!! "
Tidak bisa saya bayangkan apa yg ada dipikiran saya? Orang biadab yang berhati binatang itu berhenti saat itu juga dan mendorong saya. Sobat saya pun di dorong ke arah saya, lalu mereka tertawa tawa. Sulit untuk saya bicara saat itu. Kami didorong keluar dan diseret tidak tahu berapa jauh dari tempat kejadian, aku hanya bisa memapah sobat saya. Pakaian kami sudah tidak jelas, apalagi sobat saya. boleh dibilang kami telah dalam keadaan telanjang. Kami hanya bisa nangis sambil teriak dan kami saling peluk. Mimpi buruk yang tidak pernah saya lupakan seumur hidup. Aib besar untuk kami berdua, terutama untuk dia dan keluarganya. Ditengah jalan, Kami dikasih kain oleh orang yg berjualan dipingir jalan. Kami berjalan tidak tahu sudah sampai berapa jauh.
Singkat cerita, waktu berjalan hampir setahun, dan setelah itu sobat saya meninggal karena dia sangat shock berat dan tidak mau makan atau minum. Waktu itu saya yang pakaikan dia baju, saya yang suapin dia makan dan saya yg temani dia sampai dia tidak bisa bergerak lagi, meninggal dunia. Saya pernah mencoba meminta keadilan, hanya saja pihak keluarga sudah tidak mau memperpanjang masalah lagi.
Sekarang, siapa yang akan mengatakan kalau semuanya ini adalah bohong ?
Hanya orang yang tidak bermoral dan buta hati, buta pikiran saja yang hatinya ditutupi dengan selimuti setan yang mengatakan ini adalah kebohongan belaka. Saya sangat tersiksa betul dan mulai menyalahi diri sendiri, perasaan bersalah yang tak terampuni dalam diri saya, karena saya tidak bisa berbuat apa2 untuk dia, tetapi sebaliknya dialah yang telah membuat saya selamat saat itu. kalau saja waktu itu dia tidak berteriak “ dia Muslim !!! “ saya tidak tahu lagi apa yg akan terjadi terhadap diri saya.
Mungkin ada diantara anda yang akan mengatakan : " kenapa kamu tidak teriak dari awal kamu muslim? " Dengar !!, inti permasalahannya bukan disitu ! tapi intinya adalah : “ ada yang salah dengan islam.” Itu yang terpenting. Sejak itulah saya mulai semakin semangat mendalami apa maunya allah swt, kenapa agama ini punya pasukan yg tidak punya hati? Memang tidak semua muslim itu jahat, tapi mereka rata rata mempunyai pengajaran yang menghalalkan segala cara dan mengiming2in pengikutnya untuk berbuat bak binatang, terserah dengan pendapat saudara bagaimana. Contoh lain yang lebih ekstrim yang ada di luar sana masih jauh lebih banyak.
maksud saya, Ini hanya untuk menyadarkan dan mengingatkan semuanya, bahwa kejahatan seksual itu ada pada saat kerusuhan itu.
Kasih seorang sahabat untuk sahabatnya.
Saya rasa dia akan sangat senang jika dia tahu saya sudah keluar dari agama yang salah dan saya mulai mengenal apa itu “Kasih dan Iman” yang benar, yaitu didalam Tuhan Yesus Kristus.
Saudara yang di Kasihi Tuhan Yesus Kristus,
Kesaksian diatas, telah mengingatkan kita bahkan telah menyadarkan kita untuk lebih berhati hati dalam bersikap dan kita harus untuk belajar mengontrol diri. Karena segala tindak tanduk dan tingkah laku kita pasti disorot oleh orang lain.
Coba saudara perhatikan, kalau orang lain yang bukan orang Kristen melakukan tindakan yang tidak terpuji, pasti dianggap biasa, kebanyakan orang tidak ambil peduli, mereka tidak mau ambil pusing, dan yang pasti tidak ada perkataan, katanya budha lha kok perbuatannya begitu ? atau katanya hindu lha kok gitu ? atau katanya muslim lha kok perbuatannya begitu ? Justru yang paling sering saya dengar pastilah…: “ Katanya Kristen.., katanya penuh Kasih…, lha kok tidak menjadi berkat bagi orang lain, malah menjadi batu sandungan, kristen apaan tuh.
Perkataan ini sering saya dengar…, Mengapa ???? Sebab Allah sendiri yang mengatakan bahwa, kita ini adalah “GARAM” dan “TERANG” dunia, dan lebih jelasnya lagi, kita ini sudah dipilih dan ditentukan oleh Allah sejak dunia belum dijadikan, supaya kita hidup Kudus dan tidak bercacat dihadapan Allah. Kita selain dipilih, kita juga sudah ditentukan untuk menjadi anak anak Allah supaya Kasih karunia Allah tetap terpuji didalam kemuliaanNya. ( Ef.1:4-6)
Saudara yang di kasihi Tuhan,
Sadar atau tidak, kekristenan kita ini sudah dijadikan tolok ukur oleh agama agama lainnya. hari ini kekristenan kita disorot orang, atau dijadikan sasaran oleh sekelompok agama, itulah sebabnya, kita sebagai orang yang anak Terang, kita harus menjadi berkat bagi orang lain dan bukan menjadi batu sandungan bagi orang lain, sehingga bukan jiwa yg tersesat yang kita dapatkan, melainkan cemoohan dan hujatan yang akan kita terima.
Sebagai orang Kristen yang sejati yang benar benar telah lahir baru, kita ini sesungguhnya telah ditetapkan Allah sebagai “GARAM” dan “TERANG” dunia, “bukan harus menjadi” Garam dan Terang dunia. Tetapi kita ini “ADALAH” Garam dan Terang dunia itu sendiri. (Mat.5:13-14)
Kalau Allah telah menetapkan kita sebagai Garam dan Terang dunia, ini adalah Anugerah, dan ini juga adalah berkat, oleh sebab itu kalau kita sudah diberkati Tuhan, maka kita juga harus menjadi berkat bagi orang lain. Kalaupun orang lain berbuat jahat atas kita, kita tidak perlu menanggapi atau membalas dengan kejahatan.(Mat.5:39) Justru kita harus belajar mengampuni dan berdoa untuk orang lain, sekalipun itu musuh kita.(Mat.5:44) Memang sangat sulit bagi kita untuk dapat melakukan itu, tetapi itulah kenyataan yang harus kita terima dan kita syukuri, sebab inilah yang dikehendaki Bapa di Surga. Walaupun kita berat untuk bisa menerimanya, tapi kita harus mau belajar dari apa yang sudah diajarkan oleh Bapa kita di Surga. Justru kalau kita berbuat yang melawan kehendak Bapa, bukan kemenangan atau kekuatan yang kita dapatkan, melainkan kita akan menjadi batu sandungan bagi orang lain, yang mau percaya, bahkan Firman Tuhan mencatat, “Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat diantara bangsa bangsa lain.” (Rm.2:24) kita lihat saja kesaksian saudari kita yang semula bukan orang percaya, dia bisa melihat dan menilai sendiri dengan kelakuan dan tindakan orang orang yang tadinya seiman dengannya, hari ini dia juga menyatakan, bahwa sesungguhnya dia telah menganut agama yang salah sebelumnya. Tidak ada kedamaian, tidak ada kasih didalamnya, yang ada hanyalah kebohongan dan kekerasan. Lihat saja buktinya sampai hari ini, contohnya Teroris, apa sesungguhnya yang ada didalam benak mereka, kalau bukan tindakan kekerasan dan membunuh !! Selain kekerasan dan membunuh, tidak ada lagi di benak mereka, celakanya lagi mereka berdalih ini adalah tindakan membela agama. Membela allah yang mereka percayai. Kalau agama atau allah mereka saja mereka bela, lha yang membela mereka sendiri siapa ??? Beda dengan kita, kita tidak perlu melakukan tindakan kekerasan, kita tidak perlu membela kekristenan kita, bahkan kita tidak perlu membela Tuhan kita Yesus Kristus, cukup kalahkan mereka dengan “KASIH” sebab Dia adalah Kasih itu sendiri dan Dia adalah Allah yang Maha Kuasa, Dasyat dan luar biasa. Dia yang memiliki dunia ini. Kalau Dia bertindak siapa yang mampu melawanNya, kita bisa lihat kenyataannya dengan bukti dari peritiwa bencana alam Tzunami di Aceh, Gempa Bantul, dan baru baru ini Gempa di Padang, siapa yang bisa menahan kekuatan Allah ? Mereka keliru kalau melakukan kekerasan atau pembunuhan dengan mengatas namakan nama allah mereka, Allah adalah ESA, yaitu Allah Kasih, Dia sangat membenci kekerasan, Dia sangat benci Pembunuhan, Pemerkosaan ataupun segala tindakan jahat. Oleh sebab itu didalam FirmanNya di Rm.6:23 : “mengatakan upah dosa adalah maut”
Saudara yang di Kasihi Tuhan, mari kita menjadi berkat yang berkenan dihadapan Allah, sebab kita adalah Garam dan Terang dunia itu sendiri yang telah di pilih dan ditentukan menjadi anak anakNya supaya terpujilah Kasih KaruniaNya yang mulia yang dikaruniakan olehNya kepada kita didalam Dia yang di KasihiNya. (Ef.1:4-6). Kita jangan menjadi batu sandungan bagi orang lain sehingga tidak menjadi berkat bagi orang lain, tetapi kita harus menjadi serupa Kristus, sebab memang asalnya kita di ciptakan serupa dengan gambarNya ( Kej.1:26) kita jangan hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah Kristus, hendaklah kita murah hati, seperti Bapa di Surga juga murah hati (Luk.6:36) Ingat…., kita harus tetap bersyukur kepadaNya, bahwa kita diciptakan dengan tidak memiliki sifat yang seperti mereka.
Tuhan Yesus Memberkati.
Amin.
