Rm 6.:9-10
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi ; Maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan untuk Allah.
1Kor.15:54b-55
Maut telah ditelan didalam kemenangan.
Hai maut dimanakah kemenanganmu ? Hai maut dimanakah sengatmu ?
Sekalipun Dunia sudah tidak percaya dengan Dia, tetapi Dia masih sabar menunggu kita.
Sekalipun Dunia sudah meninggalkan Dia, tetapi Dia masih datang menghampiri kita.
Sekalipun Dunia sudah tidak mau mengenali Dia, tetapi Dia masih mengenali kita.
Sekalipun Dunia sudah melupakan Dia, tetapi Dia masih tetap mengingat kita.
Sekalipun Dunia sudah membenci Dia, tetapi Dia masih mengasihi kita.
Sekalipun Dunia sudah menolak Dia, tetapi Dia masih memilih kita.
Illustrasi :
Ketika itu serombongan orang datang mengunjungi sebuah desa, dan sesampainya mereka di desa tersebut, mereka melihat sebuah bangunan yang diatap ujungnya terdapat sebuah patung domba. Sebenarnya patung tersebut tidak ada hubungannya dengan bagunan rumah tersebut . Tetapi karena merasa aneh saja, Lalu orang orang didalam rombongan tersebut mencari tahu dan bertanya kepada sang pemandu apa maksud dengan keberadaan patung domba yang ada di atap bangunan tesebut, sebab tampaknya bangunan tersebut tidak tampak seperti gedung jual beli domba.
Cerita punya cerita, didapatlah keterangan dari penduduk desa sekitar situ, dari seorang tua warga desa itu, didapat keterangan bahwa sesungguhnya patung domba tersebut ternyata mempunyai riwayat yang sangat menarik sekali.
Adalah seorang pemilik bangunan tersebut yang sedang memperbaiki atap rumahnya yang bocor tepat diujung atas bangunan tersebut. Tetapi karena kecerobohannya dan kurang hati hatinya si pemilik bangunan itu, maka ia tergelincir kebawah. Semua orang mengira sipemilik bangunan itu terbanting dan nyawanya melayang. Tetapi sungguh aneh bin ajaib, sipemilik bangunan tersebut ternyata tidak kekurangan apa apa, dan tidak mati terbanting. Mengapa bisa demikian?? Ternyata ketika sipemilik bangunan terjatuh kebawah, kebetulan ada seorang penggembala yang menggiring segerombolan domba melewati tempat itu, dan ketika sipemilik bangunan itu jatuh, dia menimpa salah seekor domba sehingga domba tersebut mati tergencet tubuh sipemilik bangunan itu. Nah untuk mengenang jasa dan pengorbanan domba itu, maka sipemilik bangunan itu memutuskan memasang patung domba di atas atap genting rumahnya sebagai peringatan bahwa hidupnya pernah tertolong oleh seekor domba.
Bukanlah sesuatu tindakan yang berlebihan yang tanpa alasan kalau sipemilik bangunan itu mendirikan sebuah patung domba diatas atap rumahnya, dan bukanlah sesuatu kenangan berlebihan yang tanpa alasan kalau dia mengenang jasa domba yang telah menyalamatkan dia dari kematian itu, sebab ini merupakan suatu peristiwa besar yang tidak bisa dia lupakan, mungkin juga oleh siapapun bila mengalami hal yang serupa, ini merupakan sebuah mujizat yang sangat luar biasa yang terjadi didalam hidupnya. Dia lolos dari maut yang mana sebenarnya dia harus mati. Seandainya bisa, mungkin dia juga ingin menceritakan kepada seluruh dunia tentang keselamatan itu.
Saudara yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus,
Kita semua tahu, sebuah peristiwa yang spektakuler juga telah terjadi 2000 tahun silam, yaitu sebuah karya “KESELAMATAN” , keselamatan bagi seluruh umat manusia didunia tanpa terkecuali, sebuah karya terbesar yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri. Duniapun dibuat berdecak kagum oleh karyaNya.
Sebuah karya yang jauh lebih besar, dari cerita diatas.
Sebuah karya yang sangat sulit dipercaya, dari cerita diatas.
Sebuah karya yang tidak ada tandingannya, dari cerita diatas.
Sebuah karya yang jauh lebih menguntungkan, dari cerita diatas.
Sebuah karya yang belum pernah terjadi sebelumnya, dari cerita diatas.
Sebuah karya yang membuat orang yang tidak percaya cemburu, sebab allah yang mereka sembah adalah allah yang diam membisu, allah yang tidak bergerak sama sekali, sebab allah yang mereka sembah adalah allah yang mati selamanya, beda dengan Allah kita Tuhan Yesus Kristus yang hidup selama lamanya.
Kini kita bisa memperingati kemenangan yang spectakuler yang tidak mungkin dimengerti oleh orang yang tidak mengenal Dia, tetapi kenyataan ini adalah sebuah Fakta Kemenangan bagi setiap orang percaya. apa yang telah Allah Nubuatkan jauh sebelumnya telah digenapi-Nya, yaitu Penebusan Dosa Manusia. Sebuah karya terbesar yang tidak ada tandingannya. yaitu Penyaliban Yesus Kristus Tuhan dibukit tengkorak (Golgota) dan ini adalah satu bukti kemenangan yg unik yang tidak ada tandingannya di jagat raya ini, bagi orang percaya.
Dia membayar semua dosa manusia dengan darah-Nya, Dia mati menggantikan kita. Kita yang telah kehilangan kemuliaan Allah oleh karena kita telah berdosa, kita yang seharusnya binasa karena dosa, kita yang sudah tidak layak lagi dihadapan Allah, kita yang telah dikotori dosa dan tidak pantas menerima pengampunan, kita yang bagaikan sampah didalam Kerajaan Allah, tetapi oleh Kasih-Nya yang begitu sempurna, kita telah diangkat, dibersihkan dan diselamatkan dengan darahNya yang sangat mahal. KebangkitanNya inilah yang telah menjadi sebuah Jawaban atas kemenangan-Nya. Termasuk kemenangan kita orang percaya.
Diatas kayu salib DIA memberikan “KESELAMATAN” buat seluruh umat manusia tanpa terkecuali orang itu dari : islam, hindu, budha, ateis, bahkan dari Katholik, Kristen atau siapa saja yang hidup didunia ini. Tetapi sekali lagi “KESELAMATAN” ini hanya berlaku kepada orang yang sungguh sungguh bertobat , yang sungguh sungguh percaya, yang sungguh sungguh menerima dan yang sungguh sungguh mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, maka orang itu pasti diselamatkan. (Rm.10:9-10)
Dengan kematianNya DIA menebus dosa manusia, Dengan kebangkitanNya DIA meraih kemenangan bagi semua orang percaya. Inilah KEMENANGAN SEJATI
Sudahkah kita membuat sesuatu untuk Dia yang telah menyelamatkan hidup kita, seperti yang telah dilakukan oleh sipemilik bangunan membangun sebuah patung diatap rumahnya?
Kalau saja sipemilik bangunan, membangun sebuah patung peringatan dan di pasang diatas atap bangunan rumahnya, agar dia bisa selalu mengingat dan agar semua orang yang lewat juga bisa melihat dan mencari tahu mengapa ada patung diatas atap rumah itu?, lalu bagaimana dengan kita, yang telah diselamatkan oleh kematianNya ? DIA telah menggantikan kita yang seharusnya punah dan binasa secara kekal. Sudahkah kita berbuat sesuatu untukNya ???
Sudahkah kita membuat sebuah tugu peringatan untuk memperingati Kasih-Nya di dalam hati kita?
Marilah…, mulai sekarang kita bangun dari tidur kita, dan kita harus bangkit dari kebodohan kita selama ini, mari kita berperang dan matikan semua kesombongan yang ada dihati kita, mari kita lakukan sesuatu yang menyenangkan hati-Nya, DIA tidak menuntut banyak dari kita, dan DIA juga tidak meminta banyak dari kita koq. DIA hanya meminta apa yang seharusnya menjadi hak DIA. yaitu “HATI KITA” !! yah, DIA menginginkan penyerahan hati kita dengan tulus.
Janganlah kita hidup seperti orang yang tidak pernah kenal DIA.
Janganlah kita hidup berlawanan dengan kehendakNya.
Janganlah kita hidup diluar garis FirmanNya,
Janganlah kita hidup serupa dengan dunia.
Hendaklah kita hidup didalam DIA, seperti yang dikatakan FirmanNya, : “Tinggallah didalam Aku dan Aku didalam kamu..., (Yoh.15:4)
Saudara yang terkasih didalam Tuhan, kita jangan hanya cuman bisa memperingati Hari Paskah setahun sekali, Tetapi marilah kita ukir pengorbananNya dihati kita semua. DIA yang begitu mengasihi kita, DIA yang telah berkorban untuk kita, DIA yang tidak lagi memperhitungkan lagi dosa dosa kita semua sebelumnya, Kasih-Nya tak terbatas, Kasih-Nya telah memberikan Keselamatan bagi umat-Nya, Kasih-Nya telah mencelikkan kebutaan hati kita,
Sekalipun Dunia sudah tidak percaya dengan Dia, tetapi Dia masih sabar menunggu kita.
Sekalipun Dunia sudah meninggalkan Dia, tetapi Dia masih datang menghampiri kita.
Sekalipun Dunia sudah tidak mau mengenali Dia, tetapi Dia masih mengenali kita.
Sekalipun Dunia sudah melupakan Dia, tetapi Dia masih tetap mengingat kita.
Sekalipun Dunia sudah membenci Dia, tetapi Dia masih mengasihi kita.
Sekalipun Dunia sudah menolak Dia, tetapi Dia masih memilih kita.
Dunia telah binasa karena dosa, tetapi DIA masih datang untuk menyelamatkan kita.
Segala ikatan kuasa dosa telah dipatahkan-Nya, segala belenggu belenggu dosa dihancurkan, iblis telah porak poranda dan dikalahkan, segala dosa yang tadinya membungkus kita, lenyap tanpa bekas, dosa yang tadinya merah seprti kirmizi, telah diputihkan seputih salju, dan sekalipun dosa kita semerah warna merah kesumba, akan diputihkan menjadi putih seputih bulu domba. (Yes.1:18)
Inilah kemenangan bagi kita anak anak Kristus. Sebagai buktinya DIA turun kedunia maut dan DIA memproklamirkan kemenanganNya, :
“ Maut telah ditelan dalam kemenangan!! Hai maut dimanakah kemenanganmu? Hai maut dimanakah sengatmu?” (1Kor.15:55)
Sebuah tantangan yang amat menggetarkan iblis dan yang amat menakutkan iblis, sebuah tantangan yang sangat luar biasa sebuah bukan?
Oleh sebab itu kita juga pantas berbangga dan berbahagia dengan kemenangan ini.
Kalau awalnya kita diciptakan serupa gambar Allah, maka hari ini tunjukkan pada iblis, bahwa kita masih serupa gambarNya yang sanggup melawan iblis.
Kalau sipemilik bangunan diatas bisa membangun dan membuat patung domba sebagai tanda peringatan atas kemenangan saat dia menghadapi maut,
Hari ini kita juga harus bisa mengukir dan membangun tanda kemenangan kita didalam hati kita, sebagai sebuah tanda peringatan dari apa yang telah Tuhan Yesus berikan pada kita. Karena satu orang yang telah berbuat dosa, maka semua orang jadi ikut berdosa, tetapi karena satu orang yang tidak berdosa, maka kitapun dijadikan tidak berdosa. DIA yang tidak berdosa, telah mati diatas kayu salib untuk menebus dosa manusia didunia.
Apa yang bisa kita persembahkan kepada DIA dan yang akan kita ukir dihati kita?
MENANGKAN JIWA buat Tuhan Yesus Kristus, dan ukir dihati kita berapa jiwa yang telah kita menangkan dan yang telah kita persembahkan kepadaNya.
Seperti DIA yang telah mengalahkan iblis dan merebut kita dari tangan iblis, demikian juga kita harus merebut jiwa jiwa yang masih berada dalam cengkraman iblis. DIA Hidup maka kita juga Harus Hidup, yaitu “Hidup Meraih Kemenangan”
Tuhan Yesus telah meminta dari kita sebelum DIA kembali ke Surga, yaitu menangkan jiwa jiwa yang masih terbelenggu iblis, lalu bawa dan persembahkan mereka kepada Tuhan kita Yesus Kristus. (Mat.28:19-20)
Sudahkah anda semua melakukan nya ? kalau belum, marilah mulai sekarang lakukan apa yang dikehendaki-Nya, sebagai bukti kita Taat ; Patuh dan Setia kepadaNya, lakukanlah sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan sebagai tanda bahwa anda mengasihi-Nya.
Jujur saya harus mengatakan, Sangat banyak sekali kita orang percaya yang mau melayani Tuhan tetapi sangat banyak juga dari mereka yang malas menginjili. Apa artinya kita melayani Tuhan kalau tidak ada dari kita yang rindu menginjili, rindu mencari jiwa. lalu bagaimana Tuhan percaya bahwa kita mengasihi DIA, sedangkan Amanat Agung yang Tuhan perintahkan (Mat.28:19-20) tidak kita lakukan. Bagaimana mungkin kita bisa mengatakan mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan, padahal yang kelihatan didepan mata saja, yang di inginkan Tuhan, yaitu jiwa jiwa yang tersesat dan yang terhilang, tidak kita pedulikan. marilah mulai sekarang kita mulai dengan yang terbaru di tahun ini, mulai menginjili jiwa jiwa yang terhilang. Tuhan Yesus memberkati.
Amin !! Tuhan Yesus memberkati.
