Luk.19:38
“Diberkatilah DIA yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di Sorga dan Kemuliaan ditempat yang tinggi.” (Luk.19:38)
“ Yesus di elu elukan di Yerusalem “ Kedatangan Yesus ke Yerusalem disambut sangat antusias sekali oleh masyarakat Yerusalem dan DIA dielu elukan sebagai Raja Damai yang datang dari tempat tinggi.
Layaknya seorang Pembesar atau kalau boleh diBILANG bisa jadi melebih sambutan seorang kaisar pada waktu itu, Yesus Kristus di sambut dan bahkan di elu elukan sebagai seorang Raja, DIA disambut sejak diluar Yerusalem, sambutan ini sangat luar biasa dan melebihi sambutan seorang kaisar Romawi, sehingga membuat orang Farisi iri dan tidak nyaman sama sekali. Bahkan orang Farisi sampai menegor Yesus, meminta supaya Yesus memberhentikan nyanyian murid murid dan masyarakat disekitarnya dan katanya : “ Guru, tegorlah murid muridMu itu.” Tapi DIA tidak memperdulikan, bahkan menjawab : “Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak." Ini adalah jawaban Illahi yang sangat luar biasa sekali.
Didalam Luk.19:28-44 ada beberapa ungkapan yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan
1. MENYATAKAN SENDIRI DIA TUHAN ( Mat.21:3 ).
Ketika Yesus berencana mesuk ke kota Yerusalem, DIA memerintahkan kedua muridnya untuk mendapatkan seekor keledai milik penduduk setempat, lalu katanya kepada muridnya, kalau sipemilik keledai bertanya mengapa engkau melepaskan keledai itu maka jawablah : “TUHAN memerlukan”
Inilah ungkapapan pertama Yesus menyuruh muridNya berkata bahwa DIA adalah TUHAN secara langsung. Pengakuan yang sangat logis, karena berbagai mujizat telah dilakukan oleh Yesus, kalau saja DIA bukan Tuhan, tidak mungkin DIA melakukan berbagai mujizat.
2. PENGAKUAN BAHWA YESUS ADALAH RAJA DALAM NAMA TUHAN
Murid muridNya bergembira dan bernyanyi memuji Allah karena berbagai mujizat yang telah mereka lihat dari karya Yesus yang Allah itu sendiri, dan dengan mulutnya sendiri mereka menyanyi : “ Diberkatila DIA yang datang sebagai Raja DALAM NAMA Tuhan, damai sejahtera di Sorga dan kemuliaan ditempat yang maha tinggi.” Kita tahu TUHAN adalah penguasa haliq langit dan bumi, DIA raja dari segala raja, seseorang yang berkuasa didaerahnya, maka dia layak disebut Raja oleh masyarakatnya. Demikian dengan Yesus yang adalah Tuhan itu sendiri, maka DIA layak disebut Raja orang Yahudi, Raja damai yang turun dari tempat tinggi.
3. YESUS MENUNGGANGI KELEDAI
Di Zaman dahulu, tidak ada masyarakat biasa yang menunggangi kuda atau sejenisnya, selain hanya pejabat tinggi atau Panglima perang atau prajurit inti Romawi, kebanyakan masyarakat disana berjalan kaki atau pedagang hanya menggunakan onta sebagai kendaraan mereka.
YESUS sengaja datang ke Yerusalem dengan menunggangi keledai, ini tidak biasanya dilakukan Yesus didalam penginjilanNya. dan tindakkan ini membuktikan DIA datang ke Yerusalem sebagai Raja Damai, kita bisa melihat action dari para murid murid dan juga sebagian masyarakat setempat yang menghamparkan pakaiannya dijalanan dimana Yesus bersama keledainya lewat. Inilah yang membuat semua rakyat sana menjadikan Yesus layaknya seorang Raja. Raja Damai Sejahtera.
4. YESUS MENANGISI YERUSALEM.
Yesus Kristus, DIA begitu mengasihi umatNya, DIA melihat dosa yang telah membungkus kota Yerusalem, DIA sangat berduka melihat umatNya dan para pemimpinnya yang mengharapkan seorang Mesias yang bergerak didalam politk mereka, tetapi ternyata mereka akhirnya menolak DIA sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka “menangislah” Yesus karena mengasihani mereka, sebab mereka akan segera mengalami hukuman yang dasyat. Kata “Menangis” disini bukan bearti meneteskan air mata, didalam bahasa Yunani nya, kata menangis disini dimaksud, kesedihan yang amat luar biasa, serasa menyesakkan dada, isak tangis yang ada didalam hati. Yang nampak didalam diri Yesus bukan saja kepedihan perasaanNya sendiri, tetapi kepedihanNya ini mewakili betapa hancurnya hati Allah atas keterhilangan umatNya dan penolakkan mereka atas Mesias yang mana sama dengan penolakkan mereka atas KESELAMATAN yang Allah berikan itu.
Hari ini kita bersukacita didalam setiap pujian kita, kita bisa muliakan nama Yesus Kristus yang adalah Tuhan, dengan hati yang penuh rasa hormat kita ungkapkan kebahagiaan kita, yang telah memiliki Allah yang seperti Tuhan Yesus Kristus, sebab DIA memang Tuhan. DIA memang Raja diatas segala Raja. Raja Damai yang turun dari tempat yang maha tinggi. DIA adalah Raja diatas segala Raja yang ada di dunia, DIA bukan saja Raja diatas Raja, tetapi DIA adalah Raja Penuh Kemenangan, DIA adalah Mesias yang di janjikan Allah untuk menyelamatkan umat manusia di dunia, umat yang mau percaya dan menerima DIA sebagai Raja Keselamatan.
Sesaat lagi kita akan memperingati Paskah, hari kemenangan umat Kristiani., mari kita persiapkan hati kita dengan sungguh sungguh, kita memperingati DIA. “DIA RAJA PENUH KEMENANGAN” Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Amin.
Tuhan Yesus memberkati
